Perisaijurnalis.com, Polman – Sejumlah personel dari Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman) di Pimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Polres Polman Ipda Irhan bersama piket mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan tindak pidana Penganiayaan dilakukan Bersama-sama yang terjadi di Jalan Latanratu Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat. Rabu (21/05/2025).
Kapolres Polman Akbp Anjar Purwoko melalui Kasat Reskrim Polres Polman Akp Budi Adi mengatakan bahwa berdasarkan informasi kejadian berawal pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2025 sekitar Jam 17.30 wita, ketika korban RA (16) Alamat Desa Kuajang mengirim pesan lewat apk instagram kepada salah satu terduga pelaku (akun ig baimxc) dengan mengatakan “kenapa temanmu selalu menyinggung anak salah satu SMP di Polewali melalui media sosial Instagram.”
Dijawab oleh terduga pelaku bahwa “itu terkait kejadian perkelahian sebelumnya di dekat stadion,” namun kejadian tersebut sudah di damaikan, kemudian korban mengajak terduga pelaku untuk bertemu di samping Kantor DPRD Kabupaten Polman.
Korban bersama saksi AA (15) Alamat Desa Kuajang menuju ke TKP dan dimana terduga pelaku berteman sekitar 15 orang sudah lebih dulu berada di TKP.
Setibanya di TKP korban RA sempat berduel dengan salah satu terduga pelaku dan setelah terjatuh korban langsung di keroyok oleh terduga pelaku dengan cara dipukul dan diinjak-injak.
Pada saat terjadi pengeroyokan terhadap korban RA datang RW (15) Alamat Kelurahan Polewali untuk membantu korban akan tetapi RW justru mendapat perlakukan yang sama, terduga pelaku berhenti melakukan penganiayaan setelah dilerai oleh warga.
Pihak Polres Polman yang dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Polres Polman Ipda Irhan bersama piket fungsi Polres Polman langsung melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata dan mendatangi korban di RSUD Hj. Andi Depu.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif serta pelaku pasti dalam kejadian ini serta terduga Pelaku belum di ketahui identitas atau dalam Lidik,” ungkap Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi.
Warga sekitar mengaku resah dan Viral di Media Sosial dengan kejadian ini dan berharap aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut agar situasi keamanan tetap kondusif.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. (MPJ)
