Perisaijurnalis.com, Polman – Kepolisian Sektor (Polsek) Wonomulyo segera mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dugaan tindak pidana perkelahian antar pemuda yang terjadi di alun-alun Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat. Sabtu (14/06/2025).
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.30 wita tersebut mengundang perhatian warga sekitar, mengingat lokasi merupakan tempat umum yang ramai dikunjungi masyarakat.
Menurut Keterangan korban Fajri Haykal, pada hari Sabtu 14 Juni 2025 pukul 17.30 wita, Fajri Haikal (23) Alamat Kelurahan Sidodadi sedang duduk diatas motor nya dan tak berselang lama MA (16) Alamat Desa Ugi Baru dan MR (17) Alamat Ugi Baru lewat dengan mengendarai sepeda motor dimana pada saat itu posisi korban melihat ke MA dan MR karna pada saat itu ada seseorang geber-geber atau gas-gas motor yang lewat disamping MA dan MR
Seketika itu MA dan MR berhenti di dekat Fajri Haykal dan menanyakan dengan perkataan “APAJI” dan korban juga membalas dengan perkataan “APAJI” lalu kemudian MA dan MR langsung memukul ke arah muka Fajri Haykal dengan menggunakan tangan kosong sehingga mengenai muka.
Fajri Haykal yang tidak terima perlakuan dari MA dan MR mencoba melakukan balasan sehingga terjadi dua lawan satu namun beberapa saat kemudian dilerai oleh warga sekitar lalu setelah dilerai dan petugas kepolisian yang tiba di lokasi beberapa menit kemudian mengamankan terduga pelaku di sekitar TKP dan di bawa ke Polres Polman untuk di proses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Salah satu terduga pelaku sudah dua kali dimediasi di Polsek Wonomulyo perihal kasus yang sama yakni perkelahian dan menurut keterangan warga bahwa terduga pelaku memang sering membuat resah di kampung.
Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan 2 (dua) pemuda yang terlibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pasti dari perkelahian ini dan membawa terduga pelaku Ke Polres Polman untuk diamankan serta diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun pemuda atas Nama Fajri Haykal mengalami luka dan telah mendapatkan penanganan medis.
Kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan tidak main hakim sendiri.
Pihak kepolisian juga berencana meningkatkan patroli di area publik seperti alun-alun guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (MPJ)