Perisaijurnalis.com, Pinrang – Pelaksanaan Apel Siaga dalam rangka peringatan hari desa tingkat Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan di Desa Padaelo Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan di Apresiasi oleh Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil. Rabu (15/1/2025).
Peringatan hari Desa tingkat Kabupaten Pinrang ini merupakan kegiatan perdana/baru pertama kali dilaksanakan dan tema yang diangkat, “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai Dari Desa Swasembada Pangan.”
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, menurut saya luar biasa, kegiatan ini dalam rangka apel siaga peringatan hari jadi desa tingkat Kabupaten Pinrang yang keputusan presidennya baru dibuat di 2024 sehingga pelaksanaannya dilaksanakan di 2025. Ucap Pj Bupati Pinrang saat diwawancarai awak media di akhir acara.
“Pinrang ini menurut saya luar biasa, karena Perpresnya belum cukup satu tahun, dia sudah bisa langsung eksekusi menindaklanjuti dari perintah-perintah Pepres itu, kemudian hal yang luar biasa anggaran untuk pelaksanaan hari jadi desa ini belum teranggarkan dalam APD maupun desa namun karena para teman-teman yang bergabung dalam APDESI bersama perangkat-perangkatnya itu merasa bahwa ini hal penting sehingga dilaksanakan secara swadaya.” Ungkapnya.
Lanjut Pj Bupati, “Walaupun pelaksanaannya sederhana tetapi punya makna dan pesan yang sangat kuat, dimana teman-teman kepala desa ini melaksanakan dengan mengacu kepada program prioritas Presiden Prabowo di dalam ascacita, dimana dalam delapan ascacita itu, tiga diantaranya yang sangat bersinergi dengan tugas-tugas kepala desa.”
“Alhamdulillah hari ini didalam pelaksanaan hari jadi dia langsung implementasikan. Pertama adalah terkait dengan lingkungan hidup penanaman pohon, kedua adalah makanan sehat gratis dan yang ketiga adalah donor darah, tiga hal itu menurut saya penting karena merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan karena merupakan program bapak Presiden.” Tambahnya.
“Yang jelasnya ini karena sudah diatur dalam Pepres, menurut saya selama ini pengalaman saya berarti mungkin sudah dibenarkan melakukan penganggaran di masing-masing desa agar pelaksanaannya bisa saja lebih besar, implementasinya juga bisa lebih besar namun saya berharap tetap harus dikordinasikan dengan inspektorat.” Katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, “Kemungkinan-kemungkinannya apakah dibenarkan untuk penganggarannya untuk pelaksanaan hari jadi desa di tahun-tahun berikutnya. Untuk makan gratis ini kita sediakan Rp. 1.7 Miliar berdasarkan persentase yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan besaran PAD masing-masing daerah.
“Kami ini masih dalam tahap koordinasi terus, namun sudah ada beberapa Kabupaten sudah melakukan, contohnya Gowa sudah melakukan. Kalau kami Pinrang ini masih kordinasi, kami mau mantapkan kordinasi dulu seperti apa metodenya, tentunya seperti apa metode pendistribusiannya karena kuatir nya nanti kalau metode-metode yang belum jelas itu juga nanti yang mempersulit perindustrian makanan ke masing-masing desa. Pinrang ini mempunyai 12 Kecamatan 2 diantaranya kecamatan yang sangat sulit untuk aksesnya sehingga butuh perhatian penuh bagimana metode perindustrian makanan itu.” Tutup Pj Bupati Pinrang. (MPJ)
