Perisaijurnalis.com, Pinrang – Ratusan pegawai honorer lingkup Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan mendatangi kantor Bupati dan Gedung DPRD, mempertanyakan kejelasan status mereka. Kedatangan pegawai Non ASN itu didampingi Forum Pembangunan dan Pengawas Kinerja Pemerintah (FP2KP).
Ketua FP2KP, Andi Agustan Tanri Tjoppo, mengatakan, “kehadiran pegawai honorer di kantor Bupati dan DPRD ini, untuk memperjelas dan memperjuangkan status kepegawaian mereka, bayangkan, banyak yang mengabdi puluhan tahun, namun status mereka belum jelas.” Kata dia di gedung DPRD Jumat petang (24/01/2025).
Dia mengatakan, “para pegawai honorer ini meminta pemerintah daerah mengangkat mereka sebagai P3K full waktu, bukan paruh waktu.”
Ketua komisi I DPRD Kabupaten Pinrang, Kamaruddin, mengatakan, “DPRD akan menyurat ke Pemerintah Daerah untuk memperhatikan nasib dan status pegawai honorer yang belum diakomodir dalam P3K full waktu. Dalam waktu dekat , DPRD akan menyurat ke Pemerintah Daerah.”
Sementara itu, Kepala Badan kepegawaian kabupaten Pinrang Abdul Rahman Usman mengatakan, akan bersama DPRD memperjuangkan nasib dan Status Pegawai Honorer agar diangkat menjadi P3K full waktu.
Sebanyak 3 ribu lebih pegawai honorer di Kabupaten Pinrang yang belum terakomodir menjadi P3K full waktu. (MPJ)
