Perisaijurnalis.com, Pinrang – Oknum staf di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang AS, diduga terlibat penggalangan investasi bodong di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan.
Dugaan Keterlibatan AS dalam investasi bodong itu dibenarkan RD, salah seorang korban Investasi yang diduga bodong tersebut. “Betul pak, dia termasuk admin di grup,” kata dia, saat ditemui di kediamannya Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang Selasa sore (14/1/2025).
Dia mengatakan, oknum staf di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu juga banyak merekrut anggota untuk bergabung dalam investasi yang diduga bodong itu.
Kordinator Indonesia Timur Coruption Watch (ITCW) Jasmir L Laintang mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang untuk menindak oknum staf tersebut. “Perbuatan oknum itu bisa merusak citra dinas Pemerintah Daerah.”
Apalagi kata dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda dan memberikan keteladanan kepada masyarakat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban dugaan investasi bodong di Kabupaten Pinrang mencapai ratusan orang. Bukan hanya dari kalangan swasta, tapi juga dari aparat pemerintah daerah. (MPJ)
