Perisaijurnalis.com, Polman – Ps Kanit Binmas IPTU Ridwan mewakili Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna Hadiri Rapat Turun Sawah oleh Petani Wonomulyo di Musim tanam rendengan tahun 2025/2026 di Kecamatan Wonomulyo resmi dimulai dengan kegiatan Rapat Turun Sawah yang digelar di Dusun Tulung Agung, Desa Sumberjo, Senin (22/9/2025).
Acara ini mengusung tema “Petani Berdaulat, Gemah Ripah Loh Jinawi Ing Tanah Mandar” dan dihadiri berbagai unsur pemerintah, aparat, serta perwakilan petani.
Kegiatan diawali dengan prosesi buka bumi, di mana para pejabat dan tamu undangan mencangkul tanah secara simbolis di area sawah yang akan digunakan pada musim tanam.
Tradisi ini menjadi tanda dimulainya kerja bersama petani sekaligus doa agar panen kelak membawa hasil yang melimpah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda resmi, mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, sambutan dari pejabat terkait, hingga diskusi.
Dalam rapat tersebut, PS Kanit Binmas Polsek Wonomulyo IPTU Ridwan menyampaikan dukungan Polsek Wonomulyo terhadap para petani dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pertanian.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, serta kelompok tani demi meningkatkan hasil produksi padi dan menjaga ketahanan pangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Polman Fahri Fadli, Asisten II Pemkab Polman Arifin Ambas mewakili Bupati Polman, Sekretaris Dinas Pertanian Polman Farid Rahim , Anggota DPRD Agus Pranoto, Bhabinkamtibmas Desa Sumberjo Bripka Budiono, Babinsa Desa Sumberjo Serda Waluyo, Para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Wonomulyo, Koordinator BPP Idrus Hasni, SP, Pengurus kelompok tani, P3A, GP3A, serta perwakilan masyarakat dan petani.
Rapat yang berlangsung sejak pukul 09.00 wita itu berakhir sekitar pukul 12.00 wita dalam keadaan aman dan kondusif. Seluruh rangkaian kegiatan juga mendapat pengamanan dari personel Polsek Wonomulyo.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah musyawarah bersama antara petani dan pemangku kebijakan untuk memperkuat kedaulatan pangan di tanah Mandar. (MPJ)