Yudha: Program Unggulan Jaminan Gagal Panen, Akankah Direalisasikan Atau Hanya Janji Politik Yang Terlupakan Setelah Kemenangan Diraih
Enrekang – Menjelang setiap pemilihan kepala daerah, masyarakat kerap kali disuguhkan dengan berbagai program berisi janji-janji manis para calon untuk menarik perhatian pemilih tanpa ada rencana nyata untuk pelaksanaannya. Hal ini yang diungkapkan Yudha kepada awak media. Minggu (6/7/2025).
Yudha juga mengatakan, “Seperti halnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Enrekang dengan 3 kandidat ber kontestasi pada Pilkada serentak tahun 2024 dan salah satu diantara calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ialah pasangan Muh Yusuf Ritangga-Andi Tenri Liwang Latinro (Ucu-Iwan) dengan tagline “Enrekang Sejahtera,” dengan 12 misi yang akan direalisasikan jika terpilih di Pilkada Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.”
Dan menurut Yudha,”Dari 12 program janji kampanye pasangan Ucu-Iwan yang sekarang sudah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati hampir 6 bulan di Kabupaten Enrekang belum ada satu pun program yang di realisasikan sebagaimana harapan masyarakat yang memberikan amanah terhadap beliau memimpin selama 5 tahun kedepan.”
Lanjut Yudha, “Salah satu program yang menjadi sorotan dari kalangan masyarakat ialah program jaminan gagal panen yang sampai saat ini belum jelas terkait transparansi mekanisme kedepannya seperti apa.”
Yudha selaku putra daerah yang juga berprofesi sebagai petani milenial menyampaikan bahwa, “Program jaminan gagal panen Bupati Enrekang dan Wakil Bupati Enrekang menjadi program unggulan yang mampu menarik perhatian pemilih masyarakat Kabupaten Enrekang yang mayoritas petani .
“Padahal, sebagai pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, mereka memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk mewujudkan apa yang telah mereka janjikan atau hanya sebatas janji populis saja untuk mendapat dukungan masyarakat.” Tambahnya.
“Saya berharap Bupati Enrekang agar berani berbicara persoalan program jaminan gagal panen ke publik agar tidak terkesan hanya sebatas janji politik yang berpotensi membuka ruang munculnya kekecewaan masyarakat.” Tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa, “Sebagai warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan masyarakat Massenrempulu perlu sadar bahwa tidak hanya berperan sebagai pemilih pada saat pemilu, tetapi juga sebagai pengawas terhadap pelaksanaan janji-janji yang telah disampaikan oleh kepala daerah yang terpilih.”
“Harusnya Bupati Enrekang sudah ada perencanaan terkait program jaminan gagal panen yang menjadi program unggulan yang pastinya di tunggu-tunggu masyarakat enrekang yang dikenal sebagai daerah salah satu lumbung pertanian di Sulawesi Selatan.” Katanya.
“Saya sebagai masyarakat enrekang yang bergantung pada pertanian berharap program jaminan gagal panen secepatnya di realisasikan melihat kondisi petani saat ini banyak menjerit akibat bencana alam, dampak perubahan iklim , serangan hama dan penyakit. Semoga tidak terkesan hanya janji politik demi mendapat suara atau justru terlupakan begitu saja setelah kemenangan diraih.” Tutup Yudha. (MPJ)