Perisaijurnalis.com, Makassar – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Al Habib Husain Bin Ahmad Al Hamid pada Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah serta memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam Kunjungan ini, Al Habib Husain menyambut hangat kehadiran Kapolda Sulsel beserta rombongan. Ia menyampaikan bahwa tempat yang dikelolanya menjadi pusat pendidikan bagi sekitar 200 anak yang diajarkan ilmu agama dan dakwah. “Kami juga memberikan edukasi untuk menangkal paham radikalisme dan fundamentalisme. Anak-anak kami diarahkan agar dapat menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi bangsa,” ujar Al Habib Husain.
Irjen Pol. Yudhiawan memberikan apresiasi atas peran penting yang dilakukan oleh Al Habib Husain dalam membina generasi muda serta menjaga persatuan dan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Selatan atas kerja sama dan partisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada Serentak 2024.
“Berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, TNI, Linmas, dan stakeholder terkait, pengamanan TPS dapat berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan, menurut data Bawaslu, Sulawesi Selatan yang sebelumnya masuk kategori rawan nomor 4 dari 38 provinsi, kini menjadi provinsi teraman kedua,” ungkap Kapolda.
Kapolda Sulsel juga menghimbau masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan demi keberlangsungan suasana aman dan damai. “Mari kita perbaiki ibadah kita, perbanyak doa, sedekah, dan amal kebaikan lainnya. Setiap perbuatan baik, sekecil apa pun, akan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” pesannya.
Silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara institusi kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat. Kapolda Sulsel berharap kerja sama ini dapat terus terjaga demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan.
