Perisaijurnalis.com, Pinrang – Pelajar salah satu SMK di kabupaten Pinrang MR 19 Tahun ditemukan terapung di saluran irigasi sekunder Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawito Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Kordinator SAR BPBD Kabupaten Pinrang Muhammad Rifai mengatakan, korban ditemukan terapung di saluran sekunder, “kondisi korban saat ditemukan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap,” kata dia, di RS Lasinrang Pinrang Senin sore (13/1/2025).
Dia mengatakan, korban diduga sudah berada dalam air lebih dari 24 jam. “Perkiraan korban sudah dua hari berada dalam air.”
korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit Lasinrang Pinrang untuk divisum. Hasil visum menyebutkan ada tanda luka di bagian jidat korban.
Tim Medis RS Lasinrang, dr Bagas mengatakan, luka yang ditemukan dibagian tubuh korban diduga karena sentuhan benda tumpul, “yang jelas korban diperkirakan sudah lebih dari satu hari berada di dalam air.”
Ibu korban, Sitti Khadijah mengatakan, “pada sabtu malam, putranya pamit untuk berkunjung ke rumah temannya namun hingga pukul 00.00 wita handphone korban sudah tidak dibisa dihubungi.”
Namun saat itu lanjut dia, “keluarga masih menduga handphone korban lowbat sehingga tidak dapat dihubungi, keesokan harinya baru dilakukan pencarian.”
Menurut dia, pencarian dilakukan hingga Senin siang, setelah itu kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Ibu korban mengaku mengetahui keberadaan putranya setelah warga Sekkang Rubae geger dengan penemuan mayat yang terapung di saluran sekunder Kelurahan Benteng.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah sakit untuk divisum sebelum disemayamkan di rumah duka. (MPJ).
